Rabu, 20 November 2013

MICROSOFT EXCEL

MICROSOFT EXCEL
  • Program aplikasi di bawah Microsoft Office
  • Berfungsi untuk mengolah data yang sebagian besar angka atau  karakter yang masih memerlukan manipulasi proses dengan menggunakan logika dan aritmatika

Di sini akan dijelaskan tentang : 
  • Menambahkan Sheet : klik kanan di Sheet tersebut, kemudian pilih Insert, lalu pilih WorkSheeet. 
  • Mengurangi Sheet : klik kanan di Sheet tersebut, kemudian pilih Delete.
  • Mengganti nama Sheet : klik kanan di Sheet tersebut, kemudian pilih Rename.

Terdapat 2 cara manipulasi angka di Microsoft Excel :
  1. Dengan Rumus (Intruksi matematika yang digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang spesifik)
  2. Dengan Fungsi (Intruksi matematika yang digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang umum)

  •  Rumus
  • Di awali dengan “ = “ , kemudian diikuti dengan kolom yang akan di operasikan
  • Operator dasar : penjumlahan ( ) , pengurangan ( ) , perkalian ( * ) , pembagian ( ) , perpangkatan ( ) .
  • Derajat operator : “ perpangkatan “ menduduki derajat tertinggi, kemudian di bawahnya perkalian dan pembagian “ , kemudian di bawahnya lagi/yang terakhir adalah “ penjumlahan dan pengurangan
  •  Fungsi (Intruksi yang siap pakai)
  • Di awali dengan “ = “ kemudian diikuti dengan fungsi yang akan di gunakan untuk mengoperasikan angka/ data dalam Ms. Excel
  • Fungsi dalam Ms. Excel di antaranya sebagai berikut :


SUM : untuk menjumlahkan angka/data
MAX : untuk mengetahui nilai tertinggi
MIN : untuk mengetahui nilai terendah
AVERAGE : untuk mencari rata-rata
RANK : untuk meranking data/ angka

Tambahan :
  • Untuk menentukan berapa banyak angka di belakang koma, caranya : klik kanan, kemudian pilih Format Cells, lalu pilih Number, lalu pilih Number lagi, kemudian pilih Decimal. Contoh : hasil dari operasi angka di Ms. Excel adalah angka 0,63347848624865 ingin dijadikan menjadi 0,63 , maka caranya seperti di atas.
  • Untuk menetapkan kolom menjadi variabel tetap maka ditambah dengan dolar ( $ ). Contoh : A1 (variabel bebas, masih bisa berubah) , diubah menjadi variabel tetep menjadi $A$1 (variabel tetap, tidak dapat diubah sendiri). [*A1 adalah alamat sel yang diinginkan].
  • Untuk menampilkan angka 0 di depan angka yang lain, (karena biasanya angka nol apabila ditaruh ke depan akan menghilang), maka caranya adalah tambah dengan 1 petik. Contoh : ‘012334.    

  •  Fungsi Logika (Logical)
  •   Sebuah fungsi untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang menggunakan penalaran.
     Format Umum : Jika hari hujan, maka saya memakai payung
          Else ( tidak hujan), tidak memakai payung
      Dalam Format Logika : If aksi then reaksi1
                                                    Else reaksi2
      Contoh : { =IF(logical_test, value_if_true, value_if_false) }
                    : { =IF(aksi;reaksi1;reaksi2) }

     Dalam Format Logika, ‘aksi’ dapat disertai dengan operator logika.
       Operator Logika :
        = : sama dengan
        >= : lebih besar dari atau sama dengan
        > : lebih besar dari
        <= : lebih kecil dari atau sama dengan
        < : lebih kecil dari
      Contoh : Ket = Peserta akan dinyatakan Lulus jika memiliki nilai akhir minimal 85, selain itu Tidak Lulus.
     Maka perintahnya : { =IF(sel yang diuji>=85;”Lulus”;”Tidak Lulus”)

     Selain operator Logika, ‘aksi’ juga dapat disertai dengan : and (dan), or (atau), xor, nor dan not.
     Contoh : Ket = Peserta akan mendapatkan sertifikat apabila jumlah kehadiran minimal 75 dan nilai akhir minimal 85.
      Maka perintahnya : { =IF(and(sel yang diuji>=75;sel yang diuji>=85);”mendapatkan sertifikat”;”tidak mendapatkan sertifikat”)

    Catatan : Fungsi Logika ini hanya digunakan untuk jumlah pilihan maksimal 5. Apabila lebih dari itu, maka menggunakan fungsi LOOKUP.

    ·         Fungsi LOOKUP

    Untuk menggunakan fungsi LOOKUP, perlu beberapa langkah :
    Yang pertama : Membuat Tabel Referensi (dapat bertempat di mana saja, boleh di Sheet baru). Tabel Referensi berisi data yang yang dibuat acuan dan data yang akan diisikan.
    Yang kedua : Cara membuat Tabel Referensi, apabila data disusun secara Horizontal maka menggunakan HLOOKUP, apabila data disusun secara Vertikal maka menggunakan VLOOKUP.
    Yang ketiga : Tabel Referensi tersebut diberi nama, caranya Blok tabel tersebut, kemudian Klik Kanan, lalu pilih Name a Range (nama tidak boleh berspasi), lalu klik OK.

    Contoh penggunaan fungsi HLOOKUP :
    =HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num, range_lookup)
    =HLOOKUP(sel yang diuji;nama tabel referensi;nomor indek baaris pencarian dari tabel referensi;true jika kunci tabel yang diambil urut atau false jika kunci tabel yang diambil yidak urut)
    =HLOOKUP(A2;tabel_horizontal;2;true)

    Contoh penggunaan fungsi VLOOKUP :
    =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, range_lookup)
    =VLOOKUP(sel yang diuji;nama tabel referensi;nomor indek kolom pencarian dari tabel referensi;true jika kunci tabel yang diambil urut/terdapat jangkauan atau false jika kunci tabel yang diambil tidak urut/pasti)
    =VLOOKUP(A2;tabel_vertikal;3;false)

    ·         Membuat Grafik (BAGAN/CHART)

    Langkah-langkah :
    Pertama : Menentukan area tabel (Block tabel yang akan dijadikan grafik)
    Kedua : Klik tab Insert, lalu pada grup Chart tentukan jenis grafik yang akan dibuat
    Ketiga : Untuk menentukan Design Grafik, maka pilih tab Design
    Keempat : Untuk menentukan Tampilan Grafik, maka pilih tab Layout

  •          Fungsi STRING

    Suatu fungsi yang bisa digunakan untuk mengambil beberapa karakter dari kata/kalimat yang sudah disediakan sebelumnya.

    Fungsi STRING :
    Left : untuk pengambilan karakter dari kiri
    Mid : untuk pengambilan karakter dari tengah
    Right : untuk pengambilan karakter dari kanan
    *spasi dihitung karakter

    Contoh : G 2345 DE
    Untuk mengambil karakter G saja , maka perintahnya :
    =left(C4;1)     , C4 = sel yang diuji , 1 = 1 karakter diambil dari kiri
    Untuk mengambil karakter 2345 , maka perintahnya :
    =mid(C4;3;4)   , C4 = sel yang diuji , 3 = karakter yang diambil mulai karakter yang ke tiga , 4 = jumlah karakter yang diambil
    Untuk mengambil karakter DE , maka perintahnya :
    =right(C4;2)    , C4 = sel yang diuji , 2 = 2 karakter diambil dari kanan

    Selain itu, fungsi STRING ini dapat dikombinasi dengan fungsi IF atau LOOKUP.
    Dikombinasi dengan fungsi IF :
    Contoh: : =IF(LEFT(C4;1)=”G”;”Brebes”;IF(LEFT(C4;1)=”B”;”Jakarta”;IF(LEFT(C4;1)=”D”;”Bandung”;IF(LEFT(C4;1)=”F”;”Bogor”;”Cirebon”))))
    Dikombinasi dengan fungsi LOOKUP :
    Contoh :
    =VLOOKUP(LEFT(C4;1);tabel_vertikal;2;false)




Tambahan :

  • Untuk meng-Copy Worksheet : klik kanan - move/copy - move to end (centang ' create a copy ')
  • Contoh fungsi di Excel :
  • =RANK(J6;$J$6:$J$17)
  • =SUM(J6:J17)
  • =AVERAGE(J6:J17)
  • =MIN(J6:J17)
  • =MAX(J6:J17)
  • Contoh rumus di Excel :
  • =A4+A5 (penjumlahan)
  • =A4-A5 (pengurangan)
  • =A4*A5 (perkalian)
  • =A4/A5 (pembagian)
  • =A4^2 atau A4^A5 (perpangkatan)
  • Contoh fungsi IF :
  • Apabila 'nilai dalam huruf, maka perhatikan batas bawahnya' : =IF(K6>=85;"A";IF(K6>=75;"B";IF(K6>=65;"C";IF(K6>=55;"D";"E"))))
  • Apabila rumus dalam total harga/diskon/yang semacamnya : Total Harga : =IF(D5>=10;(D5*E5)-(10%*D5*E5);(D5*E5))
  • Untuk Tabel Referensi LOOKUP, apabila terdapat jangkauan nilai. maka yang ditulis adalah batas bawahnya saja pada Tabel Referensi, di mulai dari yg terkecil, yaitu 0



0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates